Tanah longsor terjadi di Grumbul Karang jambe, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Senin (13/12/2021).
Bencana alam yang mengakibatkan sebuah rumah tertimbun material longsoran tersebut, tidak menyebabkan koban jiwa maupun luka akibat kejadian.
Kerugian materiil diperkirakan mencapai 20 Juta Rupiah.
Ketua RT 005/003 bpk Dayat mengungkapkan longsor terjadi lantaran hujan yang turun dengan intensitas deras dan kecil berlangsung dari jam 19.00 sampai jam 07.00 (Minggu-Senin).
Kondisi rumah yang berada di bawah tebing dengan ketinggian10 meter, dan kondisi tanah yang labil, karena tebing atas bekas tanah urung pembuatan batur / halaman rumah yang sudah tidak ditempati, sehingga berpotensi terjadi longsor.
Untungnya rumah tersebut baru jadi dan belum ditempati.
“Sore hari para tetangga masih duduk duduk didalam rumah sampai jam 23. Karena hujan yang tak kunjung berhenti akhirnya pulang kerumah masing masing.
Pemilik rumah adalah Bpk Sarikin Sutomo Umur 52 Tahun dengan alamat Rt 005/003 Desa Watuagung (rumah beliau hanya beberapa puluh meter dari kejadian).
Rencana pembangunan rumah tersebut akan di berikan kepada anaknya yang berada / tinggal di Desa Gumelem – Susukan – Banjarnegara ikut Istri.
Kejadian lonsor menurut saksi terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari.
Adapun saksi kejadian adalah Bpk Muhrodin 70 Thn dan Bpk Sanwarji 60 Thn.
Penanganan langsung dilakukan pada pagi harinya oleh warga setempat bersama Pemdes, Babinkamtibmas dan Babinsa.
Material longsor dan barang yang masih bisa dipergunakan di singkirkan
Pemerintah Desa (Bapak Kades Tirin) mengimbau warga untuk tetap waspada dan hati – hati. Mengingat cuaca saat ini yang tidak menentu / selalu berubah – ubah.
Warga diminta agar menjauhi tebing serta pohon saat turun hujan.
Tujuannya tak lain untuk mengantisipasi hal tak diinginkan. Seperti kena longsor dan pohon tumbang. Ditambahkan, seesuai pemetaan hampir 60% Desa Watuagung Rawan Tanah longsor.
