KKN UNSOED Tingkatkan Mutu Posyandu Balita dan Lansia Sehat

Dalam rangka mendukung kesehatan masyarakat, khususnya balita dan lansia, mahasiswa KKN PUPR UNSOED bekerja sama dengan masyarakat desa Watuagung untuk mengoptimalkan layanan Posyandu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya transformasi pelayanan kesehatan di Posyandu dengan fokus pada lima langkah utama:

1. Pendaftaran: Setiap peserta Posyandu, baik balita maupun lansia, melakukan pendaftaran sebagai langkah awal dalam mendapatkan layanan kesehatan.
2. Penimbangan Berat Badan: Untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita serta kesehatan lansia, dilakukan penimbangan berat badan secara rutin.
3. Cek Tekanan Darah, Gula Darah, Kolesterol, dan Asam Urat: Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan peserta, dengan fokus pada cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat.
4. Validasi Data Hasil Pelayanan: Data hasil pemeriksaan kesehatan divalidasi oleh petugas posyandu dan bidan untuk memastikan keakuratan dan memberikan saran kesehatan yang tepat.
5. Pembagian Konsumsi: Setelah melalui rangkaian pemeriksaan, peserta Posyandu mendapatkan konsumsi berupa bakso sebagai bentuk apresiasi dan dukungan nutrisi.

Mahasiswa KKN PUPR UNSOED turut serta dalam setiap tahapan, mulai dari pendaftaran hingga pembagian konsumsi, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas layanan Posyandu di desa Watuagung. Melalui sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan kesehatan balita dan lansia dapat terjaga dengan baik, serta kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin semakin meningkat.

Harapan dari kegiatan ini adalah agar layanan Posyandu di desa Watuagung terus berkembang dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Dengan adanya kerjasama yang baik antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan inovasi-inovasi baru dalam layanan kesehatan bisa terus diterapkan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh warga desa, terutama bagi kelompok rentan seperti balita dan lansia.