Watuagung, 7 Juli 2025 — Suasana sore yang biasanya tenang di Desa Watuagung sedikit berubah ketika peringatan penting disampaikan oleh Bapak Nuryadi, Kepala Dusun 1, melalui grup komunikasi warga (WA Info Desa). Pesannya jelas dan tegas:
“Waspada apabila ditelfon nomor ini (+62 823-6349-2442) dengan modus aktivasi IKD, mohon untuk tidak dilayani karena penipuan. Terima kasih.”
Pesan singkat ini langsung mendapatkan respon positif dari warga. Salah satu warga menyambut dengan, “Nggih pak, matur nuwun infone,” sementara lainnya juga menimpali, “Gih, suwun infone.” Kehangatan khas warga Watuagung Kecamatan Tambak pun terasa di tengah keseriusan isu yang diangkat.
Obrolan berlanjut dengan diskusi ringan yang juga memberi edukasi. Salah seorang warga menyampaikna tentang pengalamannya aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) “seperti kemaren saya sendiri datang ke balai desa, beberapa bulan yang lalu, leres nopo mboten pak kadus?” Bapak Kadus membenarkan, “Betul mas,” memperjelas bahwa prosedur resmi dilakukan langsung di balaidesa atau yang diberi tugas oleh desa—bukan melalui pesan WhatsApp apalagi telepon dari nomor yang tidak dikenal.
IKD atau Identitas Kependudukan Digital merupakan inovasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang memudahkan akses data kependudukan secara digital melalui aplikasi. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, muncul pula oknum tak bertanggung jawab yang mencoba memanfaatkan ketidaktahuan sebagian warga.
Penting untuk Diingat bahwa aktivasi IKD tidak pernah dilakukan melalui telepon atau WhatsApp. Jika ada pihak yang mengatasnamakan DINDUKCAPIL Kabupaten Banyumas dan menghubungi warga melalui jalur pribadi, maka besar kemungkinan itu adalah upaya penipuan. Abaikan dan laporkan jika perlu.
Mari tetap waspada namun jangan panik. Solidaritas antarwarga Desa Watuagung Kecamatan Tambak sudah menjadi benteng pertama menghadapi berbagai ancaman. Dengan saling mengingatkan dan berbagi informasi seperti ini, kita menjaga keamanan bersama.